Minggu, 20 Februari 2011

Apa itu Skoliosis/Scoliosis?

Skoliosis adalah kelainan pada rangka tubuh yang berupa kelengkungan tulang belakang, dimana terjadi pembengkokan tulang belakang ke arah samping kiri atau kanan, atau kelainan tulang berbentuk huruf S.

Penyebabnya secara ilmiah belum terdeteksi jelas, tapi ada beberapa alasan yang dicurigai sebagai penyebab. Bisa karena jatuh, posisi duduk yang tidak benar, dan  kebiasaan membawa barang berat dengan tas tali yang hanya dicangklong di satu bahu--bukan tas punggung. Secara kasat mata, skolioser (penderita skoliosis)--terlebih yang derajat kemiringannya sedikit--tampak seperti orang normal.

Beriku tanda-tanda fisik yang biasanya terlihat dari seorang skolioser.
-  Kedua pundak atau bahu kiri dan kanan tidak sama tinggi.
- Salah satu punggung kiri atau kanan lebih menonjol.
- Pinggul kiri dan kanan tidak simetris, naik sebelah.
- Dada kiri atau kanan menonjol sebelah.
- Posisi berdiri tidak tegak dan lurus.

Selain ciri-ciri fisik, para skolioser juga merasakan keluhan-keluhan seperti:
- Rasa pegal dan nyeri di bagian leher dan tulang belakang.
- Kesemutan dan sakit pada tangan.
- Berkurangnya tenaga pada tangan dalam melakukan aktivitas sehari-sehari seperti membawa tas, mengangkat barang, gelas, payung, dan lain-lain.
- Rasa nyeri pada tulang belikat.
- Sering susah bernapas dan mengalami gangguan tidur.

Senin, 14 Februari 2011

Penanganan Skoliosis

Alat Bantu (Brace)

1. Skoliosis ringan atau dengan derajat kebengkokan <20 derajat hanya perlu di observasi setiap satu tahun.
2. Skoliosis sedang dengan kebengkokan antara 20 – 40 derajat, dianjurkan menggunakan alat bantu (Brace). Brace dipakai 23 jam setiap hari sampai terjadi kematangan tulang, atau pertumbuhan tulang sudah berhenti di sekitar usia 17 tahun.
3. Skoliosis berat dengan derajat kebengkokan >40 derajat dan semakin buruk, perlu dilakukan upaya pembedahan (operasi). Bila operasi dilakukan pada usia anak-anak, maka harus dilakukan mendekati masa kematangan tulang, yaitu usia 15-20 tahun. Bila terlalu awal, ada risiko pertumbuhan anak terhambat. Masa penyembuhan luka operasi kurang lebih 2 minggu, sedangkan penyatuan tulang belakang antara 6-9 bulan.

Olahraga yang sangat dianjurkan untuk penderita skoliosis adalah berenang, dan streching yang mengarah berlawanan dengan kemiringan tulang belakang. Hal ini akan lebih baik jika dilakukan dengan pengawasan dari dokter orthopedi.